Keluhan LC Karaoke ke Anies: Tolong Dibuka, Anak Saya Dua

Para pengusaha dan karyawan hiburan malam menggelar demonstrasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus.

VIVA – Ica, salah satu pekerja hiburan malam di Jakarta, turut melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa, 21 Juli 2020. 

Ica yang berprofesi sebagai ladies companion, biasa disingkat LC, meminta kepada Anies agar tempat hiburan malam di Ibu Kota kembali dibuka.

"Kami minta tolong segera dibuka (tempat hiburan), anak saya dua," kata Ica.

Ica mengungkapkan keluhan ini karena selama Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB, tempatnya mencari nafkah sudah tidak beroperasi lagi. Begitu juga suaminya, sudah tidak bekerja lagi.

"Suamiku juga enggak kerja, jadi kami enggak punya uang. Kasihan anak telantar. Kami jadi tulang punggung. Kami bingung," katanya.

Sedangkan Anggun yang ikut aksi juga mengatakan bahwa dirinya tidak dapat bekerja, sebab tempatnya mengais rezeki tidak bisa beroperasi.

"Keluhannya banyak banget. Kami punya anak, punya keluarga, selama lima bulan kami enggak ada pemasukan. Kami selama ini ya urus anak saja. Kita butuh buat bayar cicilan," ujarnya.

Anggung yang bekerja di spa atau panti pijat menambahkan bahwa tidak ada ada tambahan pendapatan keuangan setelah lokasi tempat kerjanya ditutup.

Karena itu, ia meminta kepada Gubernur Anies untuk bisa membuka tempat hiburan malam dan tempat panti pijat.

"Kalau tempat usaha ditutup, kita mau makan apa. Jadi enggak ada pemasukan. Tolong lah Gubernur. Kami harapkan segera dibuka tempat kerja. Kami enggak minta bantuan macem-macem. Kita minta pekerjaan dibuka," kata ibu dua anak dua ini. (ase)