Klaster COVID-19 di PT Epson: dari 6 Positif Melesat Hingga 369 Orang

Ilustrasi pekerja mengikuti tes swab COVID-19
Sumber :
  • Irfan/ VIVA.co.id

VIVA – Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi memastikan mayoritas pekerja pabrik PT Indonesia Epson Industry (IEI) yang dinyatakan positif COVID-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG). Mereka ada yang melakukan isolasi mandiri dan menjalani perawatan di rumah sakit di Bekasi dan Jakarta. 
 
"80 persen tanpa gejala, sekarang sudah diisolasi mandiri, ada yang dirawat di RS Bekasi dan Jakarta," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten, Alamsyah di tvOne, Senin, 21 September 2020. 

Baca: 369 Pekerja Positif COVID-19, Pabrik Epson di Cikarang Ditutup

Alamsyah mengatakan berdasarkan laporan sebanyak 369 orang pekerja pabrik yang berlokasi di kawasan Industri Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi itu terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlah pekerja yang terpapar COVID-19 terus bertambah seiring dilakukannya tes swab kepada para pekerja.

Sekalipun pihak perusahaan sudah berupaya menerapkan protokol kesehatan di lingkungan pabrik, namun Alamsyah menyebut kasus penularan COVID-19 di PT Epson berawal dari kasus impor. "Awal kasusnya impor ada pemeriksaan erat ada 6 postif, sehingga muncul klaster yang 369 ini," ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 369 orang pekerja pabrik PT Indonesia Epson Industry (IEI) yang berlokasi di kawasan Industri Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, terkonfirmasi positif COVID-19. Jumlah pekerja yang terpapar COVID-19 terus bertambah seiring dilakukannya tes swab kepada para pekerja.

"Kemarin 352 sekarang sudah 369 orang yang terkonfirmasi positif," kata Alamsyah di tvOne, Senin, 21 September 2020. 

Menurut Alamsyah, ditemukannya kasus baru setelah pihaknya bersama perusahaan melakukan tes swab ke seluruh karyawan yang berjumlah 13 ribu orang. "Jadi awal September kita melakukan tes swab. Tes ini rangkaian program pengecekan di klaster industri," katanya. (ren)