Emil Instruksikan Restoran dan Kafe di Depok Buka Sampai Jam 6 Sore

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menegaskan mulai pekan ini dalam satu hari dia akan bekerja di sejumlah daerah penyanggah Ibu Kota Jakarta, seperti Bogor, Depok dan Bekasi. Keputusan itu diambil lantaran tiga daerah tersebut adalah penyumbang terbesar kasus COVID-19 di Jawa Barat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Warga Depok yang Punya Skill Gabung ke Rumah Sakit

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan langkah ini dilakukan guna memantau percepatan penanganan kasus COVID-19.

“Saya di sini (Depok) bisa di awal Minggu di tengah Minggu atau di akhir Minggu. Pekan ini saya nilai Minggu depan nanti juga saya nilai, Minggu depannya lagi juga sama,” katanya dikutip pada Sabtu 3 Oktober 2020

Mantan Wali Kota Bandung ini mengungkapkan, peraturan gubernur sudah ditandatangani untuk segera dilaksanakan. Instruksi berikutnya, Bogor, Depok dan Bekasi agar selalu satu frekuensi dengan Jakarta.

“Maka mungkin ini berita yang akan diterima oleh warga Depok adalah mohon maaf dalam 14 hari ke depan restoran atau kafe itu dibatasi hanya sampai jam 6 sore,” jelasnya.

Mantan Wali Kota Bandung itu menegaskan, keputusan ini berlaku di Bogor, dan Depok serta akan ditindak lanjuti oleh maklumat wali kota dan sebagainya tergantung pada situasi zona wilayah penyebaran COVID-19.

“Kalau zona merah sampai jam 6-nya takeaway, kalau oranye 50 persen kapasitas, kalau dine in kuning 70 persen kapasitas, kalau betul ada yang hijau boleh 100 persen dengan protokol kesehatan,” tuturnya.

Ini mengindikasikan, bahwa Jawa Barat khususnya daerah penyanggah betul-betul satu irama dengan Jakarta. “Karena lebih dari 60 persen warga Depok kan kerjanya di Jakarta,” katanya.

Untuk diketahui, berdasarkan situs resmi pemerintah setempat, jumlah kasus positif telah mencapai 4.582 orang, sembuh 3.067 orang, dan meninggal dunia 139 orang pada Jumat 2 Oktober 2020.

Sedangkan sebelumnya, jumlah kasus positif 4.386 orang, sembuh 3.010 orang, dan meninggal dunia 138 orang pada Kamis 1 Oktober 2020. Itu artinya telah terjadi peningkatan kasus positif sebanyak 196 orang, sembuh 57 orang dan meninggal dunia satu orang, dalam waktu satu hari. (ren)