Demo Tolak UU Cipta Kerja, 650 Aparat Diterjunkan di Area Patung Kuda

Aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di Jalan Medan Merdeka Barat.
Sumber :
  • VIVA/Willibrodus

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Heru Novianto mengatakan, aksi massa dari elemen mahasiswa menolak UU Cipta Kerja hari in,i akan dikawal ketat oleh aparat kepolisian dan TNI. Total personel yang diterjunkan untuk mengamankan aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sebanyak 650 personel.

"Kita apresiasi adik-adik mahasiswa yang turun aksi ke sini bersama kelompok miskin. Mereka tidak mau bergabung, karena mereka juga tidak mau digabungkan. Personel yang diterjunkan adalah sebanyak 650, yang terdiri dari 450 dari kepolisian dan 200 dari TNI," kata Heru, Jumat, 16 Oktober 2020.

Heru menambahkan, pada prinsipnya, pihaknya akan mengawal aksi ini karena massa aksi telah memasukkan surat pemberitahuan. Aparat akan melakukan negosiasi agar aksi dilakukan hanya di Jalan Medan Merdeka Barat atau di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat. 

Baca juga: Disuruh Tobat oleh FPI, Begini Jawaban Menohok Dubes Agus Maftuh

"Kami juga mengantisipasi, agar tidak ada kelompok-kelompok yang “numpang: di area aksi. Kami sudah scaning baik di stasiun, tempat keramaian, dan fasilitas umum. Mudah-mudahan tidak ada penumpang gelap," ujarnya. 

Ia berharap, agar aksi ini dapat berlangsung secara damai hingga selesai. "Kita kawal agar berjalan dengan damai," ujar Heru.