Dugaan Pungli Security Kompleks di Jakbar Diusut, RT-RW Dipanggil

Viral satpam memeras warga kompleks di Jakbar
Sumber :
  • Instagram/polres_jakbar

VIVA – Polres Metro Jakarta Barat hingga kini masih mengusut kasus kericuhan yang diduga didasari pungli di kompleks Permata Buana, Cengkareng, Jakarta Barat.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Niko Purba mengatakan, pihaknya akan memanggil ketua RT yang menjadi koordinator para security kompleks yang diduga melakukan pungli.

Ketua RW kata dia juga akan diperiksa.

"Kalau dia (ketua RW) mau datang kami periksa,” ujar Niko dikonfirmasi, Jumat 24 September 2021.

Terkait pemanggilan ketua RW terkait kata Niko akan dilakukan pekan depan.

"Rencananya kami minggu depan ini, apakah itu nanti Senin, Selasa atau Rabu," ujarnya.

Sementara itu Niko belum mau mengungkapkan lebih jauh soal dugaan pungli di balik kericuhan warga dengan satpam ini.

Niko mengatakan pihaknya akan meminta keterangan terkait adanya dugaan pungli ini ke pengurus RW. Namun saat ini pengurus RW masih belum memberikan keterangan kepada polisi.

"Kalau dibilang pungli kan belum bisa kan belum konfirmasi yang punya aturan. Saya belum bisa pastikan. Itu kita panggil dahulu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Dwi Harsono menjelaskan adanya dugaan pungli dalam keributan warga dengan satpam kompleks tersebut. Termasuk soal larangan warga yang membeli tamanan dari pihak luar dan dicegah oleh security di sana.

Dia mengungkap adanya dugaan perampasan kendaraan oleh oknum satpam.

"Itu diduga ada pungli termasuk perampasan kendaraan karena kalau yang viral itu kan mobilnya diambil, dirampas. Itu yang jadi fokus kita sih," ujarnya.

Polisi masih mengusut kasus dugaan pungli pada kasus keributan tersebut. Hingga kini kasus itu telah naik tingkat ke penyidikan.

"Security sudah bukan wawancara tapi sudah kita periksa sebagai saksi," ujarnya.