Kantor Bulog Jakarta Diserbu Ratusan Pendemo

Demo Palestina
Sumber :
  • Antara/Ujang Zaelani

VIVAnews - Sekitar 100  orang  dari Forum Rakyat Anti Korupsi (FRAKSI) berunjuk rasa di depan kantor Pusat Bulog, Jl Gatot Subroto Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu 7 Juli 2010 siang.

Mereka mendesak Bulog menindaklajuti temuan adanya penyimpangan dana raskin yang menyebabkan kerugian Negara sebasar Rp 8, 358 miliar.

Para pengunjuk rasa itu membawa beberapa poster dan spanduk yang mengecam korupsi dalam tubuh Bulog. "Kami akan terus menuntut agar pemerintah menindaklanjuti temuan korupsi dana raskin dengan mendorong Kejaksaan Agung melakukan pengusutan," kata Nurmansyah, juru bicara pengunjuk rasa.

Sebuah poster berukuran sekitar 2 x 3 meter dipasang demonstran tepat di depan Kantor Bulog . Spanduk itu bertuliskan Koruptor.

"Kalau memang Bulog terus melakukan korupsi dana Raskin, maka jutaan rakyat akan terus kelaparan" kata Juru bicara Fraksi, Nurmansyah.

Seperti dilaporkan sejumlah media cetak dan elektronik, kasus itu bermula dari laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Nomor 15/AUDITA-MA VII/PDTT/08/2009 tanggal 13 April 2009 atas Subsidi Pangan Program Raskin dan Subsidi Biaya Perawatan Beras para Perum Bulog tahun anggaran 2006 dan 2007 di Jakarta dan Divisi Regional di daerah.

BPK menyebutkan sisa Biaya Operasional Penyaluran Raskin 2006 yang telah masuk dalam rekening Inventaris Kantor Pusat Bulog sebesar Rp8,358 miliar atau 56,4 persen dari total penerimaan Bulog.

Namun transaksi itu digunakan untuk rehabilitasi dan renovasi gedung kantor pusat, rehabilitasi kantor divre atau subdivre, rehabilitasi rumah jabatan, dan pengadaan mobil dinas.