Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum terpikirkan untuk maju dalam Pilkada 2024. Ia hanya menegaskan mengawal Jakarta bisa dari mana saja.

"Saya belum kepikiran ke situ. Hari ini lagi kepikiran ke Kamal Muara, acara dengan bapak Presiden. Mengawal Jakarta itu bisa dari mana-mana. Jadi hari esok itu penuh dengan misteri," kata Heru Budi kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Usai Sidak Pegawai Pemprov

Photo :
  • VIVA/ Riyan Rizki Roshali

Ia pun berkelakar jika Kepala Satpol PP DKI Arifin juga merupakan sosok yang berpotensi menjadi bakal calon gubernur DKI pada Pilkada 2024. Kelakar tersebut dilontarkan Heru ketika menjawab pertanyaan terkait figurnya yang disebut oleh PSI berpotensi untuk menjadi gubernur DKI. 

"Di sini pak Arifin, Satpol PP juga berpotensi. Namanya balon, bakal calon kan," katanya.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu tidak menjelaskan lebih lanjut soal apa ada rencana untuk maju menjadi calon gubernur DKI. Ia hanya mendoakan agar Pilkada 2024 berjalan dengan lancar.

"Semoga lancar. Pencoblosan (Pilkada 2024) juga aman," katanya.

Diketahui, Nama Heru Budi masuk dari sembilan nama sebagai calon Gubernur DKI untuk Pilkada 2024. Hal tersebut berdasarkan seleksi sementara DPW PSI DKI.

"Proses seleksi (sembilan kandidat) dilakukan dengan penuh transparansi dan objektivitas," kata Ketua DPW PSI Jakarta, Elva Qolbina dalam paparannya.

Wali Kota Bogor Bima Arya dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Sembilan kandidat Cagub DKI Jakarta itu dimunculkan lewat platform "Rembuk Rakyat Jakarta" yang dapat diakses melalui bit.ly/rembukrakyatdki. Dalam platform itu, masyarakat Jakarta dapat menjagokan salah satu dari sembilan bakal calon gubernur yang telah melalui seleksi ketat oleh PSI. 

"Kami sangat bersemangat menghadirkan 'Rembuk Rakyat Jakarta' sebagai wujud nyata dari komitmen PSI dalam mendorong partisipasi publik yang lebih besar. Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat Jakarta untuk memiliki peran yang lebih signifikan dalam memilih calon gubernur yang akan memimpin kota ini," tuturnya.