Kunjungan ke Monas Meningkat

Sumber :

Bila jalan-jalan protokol Jakarta terasa lebih lengang di saat liburan Natal dan Tahun Baru kali ini, ternyata kondisi itu justru berkebalikan dengan jumlah pengunjung Monumen Nasional.

Pasalnya, Kepala Seksi Pelayanan dan Pameran Monas Yulianti Retnani, mengatakan bahwa kunjungan wisawatan di Monas justru mengalami kenaikan sekitar 20 persen, bila dibandingkan dengan liburan natal tahun lalu. 

"25 des 2007 lalu, kami berhasil menjual sebanyak 4.947 tiket. Sedangkan pada 25 Desember tahun ini kami mampu menjual sebanyak 6.465 tiket," ujar Yuli. 

Jumlah ini, kata Yuli, masih akan terus meningkat. Diprediksi, puncaknya akan terjadi pada Tahun Baru nanti. Pengunjung tak hanya berasal dari Jakarta saja, melainkan berasal dari berbagai kota, seperti Bandung, Solo, Malang, dan Surabaya.

Salah satu pengunjung adalah Yusnita, wanita berusia 40-an asal Malang Jawa Timur, yang datang bersama keluarganya. Menurutnya, ia sengaja mengajak kedua anaknya yang masih duduk di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama ke lokasi itu untuk misi edukasi. "Selain berwisata, biar anak-anak saya belajar sejarah juga." 

Tak hanya pengunjung keluarga, Monas juga banyak dikunjungi rombongan pelajar berseragam, mulai dari tingkat taman kanak-kanak, hingga sekolah menengah atas. 

"Selama liburan natal, pengunjung sangat meningkat," ujar Babe Romli, pengemudi kereta wisata, yang bertugas mengangkut pengunjung dari pintu gerbang Monas, hingga lorong Monas. 

Bila di hari biasa Romli hanya mengemudikan kereta sekitar 20 putaran saja, pada musim liburan ini ia harus mengangkut hingga 60 kali putaran sehari.

Hal yang sama juga diterangkan oleh Elo, juru foto keliling yang mengaku ketiban berkah. "Selama libur ini penghasilan saya meningkat. Ya lumayanlah, dibanding hari-hari biasa." 
 
Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, Yuli mulai meningkatkan jumlah petugas keamanan. "Kami bekerja sama dengan linmas (petugas perlindungan masyarakat).

"Di lokasi tugu Monas, kami menempatkan 10 orang personil yang dilengkapi dengan fasilitas radio panggil. Selain itu, kami memantau setiap bagian lokasi dengan pantauan CCTV." 

Kendati mengalami peningkatan pengunjung, Yuli berjanji tak akan ada kenaikan harga tiket. Harga tiket tetap bisa ditebus Rp 7500 untuk orang dewasa dan Rp 3500 untuk anak-anak, sesuai yang diatur dalam peraturan daerah.