Bahas Sistem Busway, DKI Undang Turki

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengundang Pemerintah Ibukota Turki, Istanbul, untuk datang ke Jakarta. Undangan itu terkait pengembangan sistem Bus Rapid Transit (BRT). Pertemuan akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini.

Bus Rapid Transit adalah sebuah sistem bus yang cepat, nyaman, aman dan tepat waktu dari infrastruktur, kendaraan dan jadwal.

Dalam pertemuan dengan delegasi Istanbul, pemerintah DKI akan membahas kerjasama sistem manajemen pengendalian lalu lintas yang sukses diterapkan Istanbul.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, Istanbul menerapkan sistem manajemen pengendalian lalu lintas yang sangat efektif dengan biaya yang tidak terlalu tinggi.

"Istanbul pasang kamera banyak sekali, semua dimonitor dengan software yang dikembangkan sendiri. Pada waktu saya kesana juga ditawarkan itu. Kemungkinan akan kami explore lebih lanjut," ujar Fauzi Bowo di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 8 Juli 2011.

Beda Situasi

Meski begitu, Fauzi menyadari, kondisi lalulintas di Jakarta dan Istanbul berbeda. Sistem BRT di Istanbul telah terorganisir dengan baik, bahkan busway di sana mampu menghubungkan Istanbul di Eropa dengan Asia.

"Tapi saya kira yang lebih mengemuka, di sana separatornya dipagar semua, jadi mistraffic sedikit. Mereka bisa menggunakan kecepatan yang lebih tinggi dan daya angkut yang lebih besar, kalau di sini ada bus gandeng, di sana bus gandeng dua (multiple articulated). Itu yang akan dipelajari lebih lanjut," paparnya.

Fauzi mengatakan, untuk menerapkan sistem ini di Jakarta, harus diimbangi dengan tingkat kedisiplinan masyarakat. Sampai saat ini saja, kata dia, tak dapat dipungkiri masyarakat kerap menyerobot jalur busway.

"Semua masyarakat kita itu tomat, abis tobat kumat. Jadi memang harus diawasi terus. Tidak bisa mendidik dalam waktu singkat tentang aturan lalulintas dan meningkatkan disiplin berlalu lintas," ucap dia. (ren)