Kepergok Menjambret, Dua Oknum TNI Buron

Ilustrasi perampokan.
Sumber :
  • VIVAnews/Wayan

VIVAnews - Polisi menyerahkan penyidikan kasus penembakan yang dilakukan oknum TNI ke Garnisun.

Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, mengatakan pelaku berjumlah empat orang. Dua di antaranya sudah tertangkap dan diserahkan ke Garnisun atas nama Pratu Rachmat Sidiq dan Zulfan.

Sedangkan pengejaran terhadap dua pelaku lain dilakukan oleh petugas TNI, karena pelaku anggota mereka. "Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa," jelas Imam.

Penembakan ini sendiri terjadi sekitar pukul 00.45 WIB tadi.

Polisi belum dapat memastikan apakah tembakan itu dilepaskan ke udara atau ke arah warga. "Itu kemungkinan hanya mau menjambret tas. Dan tembakan itu dilepaskan ke udara sebagai peringatan," tambahnya.

Adapun barang bukti yang disita polisi yaitu satu selongsong FN kaliber 46, satu magazen airsoftgun, dan satu unit mobil Daihatsu Xenia warna hitam B-1874-TKV.

Insiden penembakan tersebut bermula saat oknum TNI tertangkap basah ingin mengambil tas seorang Ibu-ibu. Karena takut ketahuan, lanjut Imam, oknum TNI itu langsung melepaskan tembakan.

"Ibu-ibu itu sepertinya sekadar lewat. Di situ kan dekat pasar, jadi mungkin si ibu mau beraktivitas di pasar. Keempat pelaku mau merampas tas ibu tersebut. Korban melawan dan teriak maling," jelas dia.

Dijelaskan Imam, ibu yang merasa tasnya diambil, secara lngsung teriak di tengah kerumunan orang banyak.

Sontak, semua orang yang mendengar teriakan dengan ucapan maling langsung mengejar. Saat itulah tembakan dilepaskan pelaku. (eh)