Korban Banjir Pondok Labu Datangi Komnas HAM

Banjir Pondok Labu
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Warga RW 03, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, pagi ini akan mendatangi kantor Komnas HAM. "Kami bersama seratus warga datang sekitar pukul 10.00 WIB," kata pengurus RT 11, Budi, dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Senin 21 November 2011.

Mereka mengadukan adanya indikasi pelanggaran HAM yang dialami warga karena sudah sembilan bulan rumahnya terendam banjir. "Kami menduga ada pembiaran," ujar Budi.

Dia mengatakan, sejak Maret lalu hingga kini genangan air tidak pernah surut. Menurutnya, penanganan pemerintah sangat lamban.

Budi mengungkapkan, akhir Oktober lalu memang Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Menkokesra, Agung Laksono, sudah meninjau ke lokasi banjir. "Tapi kunjungan mereka tidak dapat menyelesaikan persoalan yang kami hadapi," ujarnya.

Budi menambahkan pembongkaran gorong-gorong di sepanjang kali Krukut oleh Marnir juga tidak berpengaruh apa-apa. Sebab, lanjutnya, setelah dicek, ternyata di sepanjang gorong-gorong banyak sisa puing yang belum diangkat. Sehingga menghambat aliran air. "Jadi seharusnya semua dibongkar. Kami hanya minta kembalikan fungsi kali yang asli, agar dapat menampung debit air," ujarnya.

Rencananya, sebelum diterima oleh komisioner, warga akan menggelar aksi damai terlebih dahulu di depan kantor Komnas HAM.

Sedikitnya ada lima RT di RW 03 yang rumahnya kebanjiran. Penyebab banjir yakni karena Kali Krukut dipersempit akibat pembuatan gorong-gorong. Sehingga air kali masuk ke pemukiman warga.

Banjir ini sangat mengganggu masyarakat. Setiap hari ada yang diare terutama anak kecil. Sedangkan orangtua banyak yang terkena kutu air. Selain itu, anak-anak menjadi sulit sekolah karena kebanjiran terus. Aktivitas warga juga terganggu.