Pemerkosa-Perampok di Angkot Itu Berkomplot

Angkot barang bukti kejahatan
Sumber :
  • VIVAnews/Luqman

VIVAnews - Kejahatan di angkutan kota kembali terjadi. Seorang karyawati nyaris menjadi korban perkosaan dan perampokan di angkutan umum itu. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku sempat melakukan pelecehan kepada korban.

"Itu sebenarnya perampokan, tapi memang ada adegan meremas-remas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di kantornya, Jakarta, Selasa 24 Juli 2012.

Polisi sudah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku ini beraksi tidak seorang diri melainkan berkomplot. Dan komplotan pelaku bukan kali ini saja menjalankan aksinya.

"Dia memang sudah melakukan aksi ini sebanyak dua kali. Dengan kelompok yang sama," ujar Rikwanto. Pelaku yang gagal memperkosa karyawati IS (31) itu bukan sopir asli dari angkutan kota C01 jurusan Ciledug-Senen. "Jadi dia itu sopir tembak."

Peristiwa itu berlangsung malam tadi sekitar pukul 22.00 WIB. Saat pelaku mulai beraksi, sang sopir langsung mematikan lampu di dalam angkot.

"Saya dicekik, lalu ditidurin di bawah angkot itu, mereka langsung mencopoti baju saja. Saya melawan dan berteriak sepanjang jalan," ujar IS, Selasa 24 Juli 2012.

Tepat di depan Mako Kostrad, sepasang suami istri yang sedang melewati jalan itu mendengar teriakan perempuan. Karena penasaran, mereka memacu kendaraannya mengikuti angkot dengan nomor polisi B 1106 PTX. (adi)