Kronologi Dugaan Pemerasan yang Dilakukan Mertua Limbad
Selasa, 12 Februari 2013 - 12:43 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVAnews
- Polisi menangkap BS, oknum wartawan yang diduga memeras PNS Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. BS merupakan ibu mertua pesulap Limbad.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kabupaten Tangerang, Ajun Komisaris Besar Shinto Silitongan, menjelaskan, selain BS, penyidik juga mengamankan oknum wartawan lain dengan inisial MY. Pelaku mengancam membuat berita tentang hamilnya seorang janda akibat perbuatan korban.
"Korban didatangi tersangka BS dan MY, di mana mereka membawa konsep berita tentang hamilnya janda oleh anggota PNS tersebut. Dalam pertemuan, tersangka meminta uang Rp5 juta ke korban agar pemberitaan itu tidak mencuat," ujar Shinto kepada
VIVAnews
, Selasa 12 Februari 2013.
Sebelum melakukan pertemuan, BS dan MY sudah mengancam lewat pesan singkat (SMS) dan telepon. Isi pesan, akan melaporkan kelakuan korban kepada Kepala Dinas Kesehatan. BS dan MY mengatakan koroban bisa seperti Aceng Fikri yang karirnya hancur dan terakhir dipecat.
Karena merasa terancam, korban akhirnya menyetujui dengan memberikan uang yang diminta. Korban memberikan uang muka Rp1,5 juta. Transaksi dilakukan di halaman Kantor Kecamatan Sepatan.
Setelah uang diberikan, tersangka ditangkap dengan barang bukti uang Rp1,5 juta, dua kartu pers (Lensa Banten dan Warta Jabar), serta konsep berita tentang hamilnya janda oleh korban," kata Shinto.
Baca Juga :
Limbad berharap yang terbaik untuk kasus ini. Ia percaya, ibu mertuanya tak bersalah dan justru dijebak oleh oknum tertentu. (umi)