Penerbit Buku Pelajaran SD Berbau Mesum Tak Beroperasi

VIVAnews - Pasca beredarnya buku paket bahasa Indonesia kelas enam Sekolah Dasar (SD) yang berbau mesum, perusahaan penerbitnya, CV Graphia Buana, tidak beroperasi. Kantornya yang terletak di Jalan Temanggung Wiradireja, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor tampak sepi, Kamis, 11 Juli 2013.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, hanya terlihat beberapa karyawan yang ada di kantor berlantai dua dan bercat hitam putih itu. "Perusahaan tidak beroperasi," ujar salah satu karyawan yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, Humas CV Graphia Buana, Dede Syamsul Anwar, tidak mengangkat telepon selulernya saat dihubungi.

Seperti diberitakan sebelumnya, orang tua siswa SD di Bogor, Jawa Barat, resah dengan beredarnya buku pelajaran anak mereka yang berisi kalimat berbau mesum. Buku berjudul 'Aku Senang Belajar Bahasa Indonesia' untuk siswa kelas enam SD itu beredar di SDN Polisi 4 Kota Bogor.

Seorang ibu menuturkan bahwa pada Senin malam, 8 Juli 2013 kemarin, putrinya mempertanyakan maksud yang terkandung dalam wacana buku paket pelajaran Bahasa Indonesia terbitan CV Graphia Buana halaman 55-60 itu.

Tulisan itu terdapat dalam cerita berjudul 'Anak Gembala dan Induk Serigala'. Cerita itu mengkisahkan seorang pekerja seks di sebuah warung remang-remang. Dinas Pendidikan Bogor berjanji untuk menyelidiki lebih lanjut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fetty Qondarsyah, mengaku akan minta klarifikasi dari pihak penerbit, CV Graphia Buana.