Oktober, Jokowi Evaluasi Kartu Jakarta Sehat
Jumat, 13 September 2013 - 07:31 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Masa jabatan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama genap setahun pada 15 Oktober 2013. Berbagai evaluasi dilakukan, terutama pada program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Kedua program andalan tersebut akan dievaluasi pada Minggu pertama Oktober. "Sepanjang yang saya kontrol di sekolah dan rumah sakit, secara umum baik-baik saja, tak ada masalah. Kalau ada yang perlu diperbaiki ya perbaiki," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis, 12 September 2013.
Baca Juga :
Kedua program andalan tersebut akan dievaluasi pada Minggu pertama Oktober. "Sepanjang yang saya kontrol di sekolah dan rumah sakit, secara umum baik-baik saja, tak ada masalah. Kalau ada yang perlu diperbaiki ya perbaiki," kata Jokowi di Balai Kota, Kamis, 12 September 2013.
Menurut Jokowi, program KJP sudah berhasil mengurangi jumlah anak putus sekolah. "Jika sampai ada yang tertinggal, ya kita angkut suruh sekolah," lanjut Jokowi.
Sebelumnya, program KJS pun menuai pujian dari World Health Organization (WHO). Delegasi WHO temui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama dan Kepala Dinas Kesehatan DKI, Dien Emawati, di Balai Kota, Rabu, 11 September 2013.
Kunjungan WHO bertujuan untuk menilai sejauhmana kualitas pelayanan KJS. Hasilnya positif, WHO menilai pelayanan KJS sudah cukup bagus. Bahkan, WHO ingin sekali KJS menjadi model di seluruh Indonesia.