Seven Eleven Disegel Masih Operasi, Jokowi Tegur Wali Kota Jakpus
Jumat, 3 Januari 2014 - 13:17 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo meminta seluruh bawahannya tegas dalam menentukan keputusan. Penyataan itu dilontarkan Jokowi -sapaan Joko Widodo- saat pengarahan lurah dan camat se-DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 3 Januari 2013.
Jokowi mengaku kesal dengan ketidaktegasan Wali Kota Jakarta Pusat, Syaifullah. Wali kota dianggap tidak tegas ketika ada mini market 7 Eleven di Budi Kemulyaan, Jakarta Pusat, yang sudah disegel tapi masih beroperasi.
Baca Juga :
Jokowi memerintahkan Wali Kota Jakarta Pusat untuk segera berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya untuk membongkar 7 Eleven tersebut. Dia menyoroti lemahnya pengawasan di level SKPD. "Ini yang perlu diperbaiki. Kalau sebuah proyek jalan, harus diikuti dengan
controlling
," ucap dia.
Saat dikonfirmasi, Wali Kota Syaifullah, mengaku belum menerima surat verbal pemberitahuan dokumen yang menunjukkan bahwa bangunan 7 Eleven Budi Kemulyaan itu sudah disegel dan harus segera dibongkar. "Itu yang segel P2B. Belum ada verbalnya ke saya. Kalau sudah ada laporannya baru saya teken," kata Syaifullah.