Rawan Sobek Kena Atap Seng, Brimob Evakuasi Warga Pakai Perahu Rakitan
Senin, 13 Januari 2014 - 15:21 WIB
Sumber :
- VIVAnews/ Eka Permadi
VIVAnews
- Padatnya perkampungan dan sempitnya akses menyulitkan tim evakuasi memberi pertolongan terhadap korban banjir. Apalagi sebagian besar atap rumah warga menggunakan seng. Alhasil perahu karet yang digunakan petugas rawan tenggelam karena sobek.
"Kami dari SAR Brimob lebih fokus menggunakan perahu rakitan, daripada pakai perahu karet," kata Komandan Detasemen A, Satuan Brimob Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Deonijiu de Fatima, di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur, Senin 13 Januari 2014.
Deonijiu yakin bahwa perahu rakitan yang didesain khusus dengan jerigen plastik ukuran 25 kilo akan jauh lebih efektif. Jerigen yang disusun diikatkan pada blok plastik ukuran 5x2 meter ini mempunyai kekuatan dan akselerasi lebih.
"Medan evakuasi sempit. Banyak seng, kawat dan benda tajam. Kalau perahu karet biasa itu banyak yang nyangkut dan sobek. Ini bahaya bisa tenggelam. Yang rakitan kuat dan lincah," ujarnya.
Baca Juga :