Pardi dan Caleg Wafat Raih Suara Signifikan

VIVAnews - Pemilihan umum sudah dilaksanakan. Berjalan tertib dan aman. Namun ada fenomena menarik dari gawe demokrasi tahun 2009 ini.

Fenomena menarik adalah kemenangan calon anggota DPD Pardi di berbagai TPS di Jakarta. Kebetulan nomor urut Pardi sama dengan nomor urut Partai Demokrat yang bernomor 31. 

Entah, kebetulan atau tidak yang jelas, nomor 31 membawa keberuntungan untuknya karena meraih suara terbanyak di sejumlah TPS. Pardi sendiri memang namanya kurang begitu dikenal, ketimbang calon lainnya seperti AM Fatwa ataupun Dani Anwar. Dia juga berada di nomor urut bawah.

Kejanggalan lainnya adalah calon anggota DPD lainnya, yakni Fadholi El Muhir yang masih dipilih, meskipun dia sudah meninggal dunia.

Salah satu fenomena di atas akibat sosialisasi yang masih lemah. Makanya tak heran meski calon legislatif atas nama Fadholi El Munir yang sudah meninggal dunia, ternyata nama tersebut belum dihapus. Tak heran jika namanya tetap mendapat perolehan suara.

Sebut saja perolehan suara sementara (DPSS) di wilayah Kemayoran dan Kabupaten Kepulauan Seribu, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) itu mendapat dukungan sebanyak 1.374 suara dan dari wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu sebanyak 365 suara.

"Ini bukti sosialisasi pemilihan DPD masih lemah, sebab masih banyak pemilih yang tidak mengetahui kalau salah satu calon DPD sudah meninggal dunia,” kata Zaenal, petugas penerima DPSS di Posko Bersama Keamanan dan Ketertiban DKI Jakarta seperti dikuti situs Pemerintah DKI.

Untuk perolehan DPD di Kecamatan Kemayoran dan Kabupaten Kepulauan Seribu, AM Fatwa unggul dengan perolehan sebanyak 8.885 suara. Begitu juga di Kepulauan Seribu berhasil memperoleh 1.484 suara.

Kemudian untuk Dani Anwar, berhasil di posisi kedua dengan perolehan sebanyak 8.877 suara. Begitu juga di Kabupaten Kepulauan Seribu dengan perolehan suara sebanyak 976 suara.

Sedangkan posisi ketiga ditempati Pardi dengan perolehan suara sebanyak 6.826 suara. Namun tidak demikian di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Dan untuk posisi keempat ditempati Djan Faridz dengan perolehan suara sebanyak 3.141 suara. Tetapi di Kabupaten Kepulauan Seribu, Djan Faridz berhasil menempati posisi kedua dengan perolehan suara sebanyak 739 suara.

Lebih lanjut, Zaenal menuturkan, DPSS Provinsi DKI Jakarta belum dapat diumumkan urutan perolehannya secara keseluruhan. Sebab, data perolehan suara yang masuk baru dari wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dan Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.