Ini Cara Warga Jakarta Hadapi Banjir

Banjir 4 meter di Kebon Baru, Tebet, Jaksel.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVAnews - Sejumlah warga di Kampung Melayu dan Manggarai, Jakarta Selatan menyatakan siap menghadapi banjir tahun ini.

Mereka mengaku telah menyiapkan sejumlah strategi guna menghadapi bencana tahunan ini. Yadi, warga Gang Anwar RW 10 Jatinegara Barat mengatakan, ia telah melakukan langkah antisipasi jika banjir merendam rumahnya.

"Saya buat tangga penghubung dari lantai dasar ke loteng. Jadi biar cepat naik ke atas kalau banjir datang mendadak," ujarnya kepada VIVAnews, Kamis 4 Desember 2014.

Tangga yang dimaksud terbuat dari bambu. Yadi memberi pemberat pada tangga ini. Sehingga, saat banjir datang, tangga tak ikut hanyut dan tetap menempel di depan rumah.

"Ada juga warga yang memaku tangganya di dinding rumah. Tapi ada juga yang cuma menggantungnya, namun dikasih pemberat. Jadi ketika sudah tidak banjir lagi, tangga mudah dilepas," ujar Yadi menambahkan.

Cara berbeda dilakukan warga di RT 4 RW 2 Jatinegara Barat, Kampung Melayu. Mereka telah menyiapkan tali penghubung antarrumah warga. Tali serat berwarna putih yang digantung tampak membentang di sekitar rumah warga. Tali itu berfungsi menjadi pegangan atau pemandu saat evakuasi barang atau bagi warga yang berenang.

"Soalnya kalau banjir pasti air sampai ke loteng. Jadi dengan tali ini, kami bisa bergerak ke rumah lain saat air sudah tinggi," kata Dani, salah seorang warga.

Mereka mengatakan, sejumlah cara itu digunakan berdasarkan pengalaman mereka menghadapi banjir yang kerap melanda permukiman.

"Banjir sudah jadi makanan kami tiap tahun. Karena itu kami juga belajar mengantisipasinya. Termasuk seluruh barang-barang berharga, warga-warga di sini pasti sudah mengemasnya dalam tempat khusus. Sehingga gampang dibawa-bawa kalau banjir datang," ujar Hanafi, warga yang lain menambahkan. (kim)

Baca juga: