Saat Perampok Minimarket Kabur ke Kampung Begal

Perampok minimarket diringkus polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id /Bayu Nugraha

VIVA.co.id - Polisi meringkus komplotan pelaku pencurian dan perampokan minimarket di wilayah Jakarta Timur.

Kepala Subdit Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto, mengatakan, komplotan yang terdiri dari empat orang ini bisa melakukan perampokan dan pencurian tiga minimarket dalam semalam.

"Pelaku melakukan perampokan ketiga tempat yaitu daerah Kampung Makasar, Cakung dan Jatinegara. Pelaku juga menggunakan senjata api saat melakukan aksinya untuk menakuti pegawai minimarket," ujar Didik, Kamis, 16 April 2015.

Dalam penangkapannya, aparat berhasil menangkap satu tersangka berinisial SR (22) warga asal Lampung, sedangkan ketiga tersangka lainnya berhasil melarikan diri dan saat ini berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang).

"Ketiga tersangka yang berhasil kabur adalah AR, IP, dan HD. Mudah mudahan pelaku segera ditangkap, kita bekerja sama dengan Polda Lampung karena diduga pelaku melarikan diri ke Lampung," lanjutnya.

Lampung juga dikenal sebagai sebagai kampung para pelaku kejahatan. Selain jadi tempat persembunyian perampok minimarket, Lampung juga kampung begal motor.

Keempat tersangka menjalankan aksinya pada tanggal 7 April 2015. Pelaku menjalankan aksi kejahatannya dengan menyisir ke beberapa lokasi di Wilayah Jakarta Timur.

"Modus pelaku biasanya mengincar minimarket yang sepi dan yang beroperasi selama 24 jam, pelaku setelah menetapkan targetnya langsung masuk ke dalam minimarket lalu menutup rolling door dan menodongkan senjata api ke karyawan lalu menggasak sejumlah uang," jelasnya.

Dari penangkapan tersebut, pelaku berhasil mengamankan tiga buah handphone, satu unit sepeda motor dan uang tunai Rp 1 juta.

"Dalam penangkapan tersangka, penyidik terpaksa melumpuhkan kaki tersangka karena mencoba lari dan kabur," lanjutnya.

Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 365 KUHP, dengan hukuman paling lama sembilan tahun penjara.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]