Ahok Tagih Transaksi Nontunai Selama Operasi Pasar PD Jaya
Kamis, 2 Juli 2015 - 16:37 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama meresmikan operasi pasar yang digelar oleh Perusahaan Dagang (PD) Pasar Jaya dengan Artha Graha Peduli, Kamis 2 Juli 2015. Sebanyak 153 pasar tradisional di wilayah Jakarta akan disertakan dalam kegiatan itu.
Guna mendapatkan data, Ahok mengimbau agar transaksi dalam kegiatan tersebut dilakukan secara non tunai melalui
e-money
. Ini untuk memastikan agar operasi pasar tepat sasaran.
“Saya ingin data. Kalau dengan
cash,
saya tidak mendapat data. Saya ingin tahu tiap kali operasi pasar, yang butuh barang ini siapa saja. Jadi saya bisa cocokkan dengan data BPS (Badan Pusat Statistik) orang ini kaya atau miskin. Saya bisa cocokkan, ini semua ada data saya bisa kaji,” kata Ahok.
Baca Juga :
standby
, ada Bank DKI, Bank BNI, dan Bank BCA. Kita siapkan alat itu di lapangan, mereka bersama-sama kita di operasi pasar,” kata Djangga.
Dalam peluncuran operasi pasar yang dilakukan di halaman Balai Kota, sebanyak 33 truk mengangkut beras yang berasal dari Bulog, Artha Graha Peduli, PD Pasar Jaya dan Tani Kuno. Operasi pasar pertama akan digelar di Pasar Palmerah, Pasar Koja Baru, Pasar Tomang Barat, Pasar Kebayoran Lama, Pasar Klender SS, Pasar Petojo Ilir, Pasar Pademangan Timur, Pasar Grogol, Pasar Minggu, dan Pasar Kramat Jati.
“Tiap hari 10 pasar kemudian besoknya ganti lagi 10 pasar lagi.”