Pembunuhan Naik, Tiap 12 Menit Terjadi Kejahatan di Jakarta

Tito Karnavian saat menjadi Kapolda Metro Jaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Jakarta menjadi salah satu kota yang memiliki angka kriminalitas tinggi. Tercatat sebanyak 44.304 kejahatan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada 2015. Angka ini turun 0,86 persen dibanding tahun 2014 yang total angka kejahatannya mencapai 44.678.

Dari 44.304 kasus kejahatan yang terjadi di Polda Metro Jaya, terdapat 71 kasus pembunuhan yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Angka ini meningkat dibanding tahun 2014 yang jumlah kasusnya sebanyak 68 kasus pembunuhan.

"Angka ini meningkat 4,41 persen," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam rilis akhir tahun di Gedung Biro Operasi Polda Metro Jaya, Rabu, 30 Desember 2015.

Berdasarkan rumus crime clock atau 365 hari x 24 jam x 60 menit x 60 detik : jumlah kasus, kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya ternyata terjadi setiap 12 menit 26 detik sekali.

"Tapi ada pelambatan sekitar 10 detik. Crime total dan crime clearance menurun dibanding 2014. Crime total 0,86 persen dan crime clearance 5,15 persen. Crime clock tahun ini lebih lambat 10 detik," kata Tito.

Kemudian, mengenai crime rate (risiko penduduk terkena tindak pidana) tahun 2015 hampir sama dengan tahun 2014. "Pada tahun 2015 setiap 100 ribu penduduk di wilayah Jakarta dan sekitarnya sebanyak 195 orang menjadi korban kejahatan, sedangkan tahun 2014 setiap 100 ribu penduduk sebanyak 196 orang menjadi korban kejahatan," kata Tito.

Beberapa kasus pembunuhan di Jakarta pada tahun 2015 memang ada beberapa yang menyita perhatian dikarenakan korban dihabisi dengan cara sadis atau korban masih di bawah umur.

Berikut beberapa kasus pembunuhan yang cukup menyita perhatian media dan masyarakat.