Ahok: Saya dan PDIP Never Ending Story

Gubernur DKI Jakarta dan pengusur PDIP
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hubungannya dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) layaknya cerita yang tak pernah berakhir. Hubungannya dengan partai berlambang banteng itu sempat surut saat ia mengumumkan hendak maju dari jalur perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Ahok, sapaan akrab Basuki, bahkan sempat berkali-kali disindir Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat ia secara tak terjadwal menghadiri acara peluncuran buku tentang Megawati di Gedung Arsip Nasional, Jakarta Barat, Rabu, 23 Maret 2016.

Ahok hingga mengejar-ngejar Megawati sekadar untuk bersalaman pada waktu itu. Namun belakangan, hubungan Ahok dengan PDI-P kembali menghangat. Ahok bertemu dengan para petinggi PDI-P dalam haul Taufiq Kiemas di kediaman Megawati pada Rabu, 8 Juni 2016.

"Itu kan cerita never ending story (hubungannya dengan PDI-P)," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu, 14 Juni 2016.

Meski demikian, Ahok enggan membeberkan apakah cerita itu akan berlanjut dengan diusungnya ia oleh PDI-P di Pilkada DKI 2017.

Ahok merasa perlu berbicara dengan komunitas relawan pendukungnya, Teman Ahok. Komunitas itu adalah pihak yang telah susah payah mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI untuk ia gunakan sebagai syarat untuk maju dari jalur independen.

"Saya enggak tahu (kepastian untuk maju diusung parpol). Makanya kita harus ngomong dengan Teman Ahok. Teman Ahok maunya gimana, yang rasional gimana," ujar Ahok.