Julukan Geng Motor Pembuat Onar di Depok

Polisi Depok datangi lokasi penyerangan geng motor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Polisi terus melakukan pengembangan terkait aksi brutal kawanan geng motor yang sempat berbuat onar di tiga lokasi berbeda di Kota Depok. Dari hasil penyidikan sementara, polisi telah menetapkan empat orang tersangka dari delapan orang terduga pelaku kasus ini.

Belakangan diketahui, kelompok brutal itu menamakan diri mereka dengan sebutan Geng Kancil. Sejumlah pelaku itu diringkus Tim Buru Sergap Polres Kota Depok dan Polsek Sukmajaya di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar dua jam setelah sempat bikin ulah di tiga lokasi berbeda di Kota Depok, Minggu dinihari 19 Juni 2016.

“Iya, mereka ngakunya Geng Kancil. Saat ini sudah ada empat orang yang kita tetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Harry Kurniawan, Senin, 20 Juni 2016.
        
Dari hasil penyelidikan pun diketahui, pelaku beraksi dalam keadaan pengaruh obat keras jenis nipam yang biasa digunakan untuk anjing.
        
Diduga, obat tersebutlah yang membuat para pelaku ini begitu beringas hingga tak mengenal rasa takut saat melancarkan aksinya, men-sweeping sejumlah komunitas motor di Kota Depok. Data yang berhasil dihimpun VIVA.co.id, selain di kawasan GDC, kawanan ini juga sempat berulah di dua lokasi berbeda hanya dalam hitungan jam.
        
Lokasi pertama, mereka membuat onar dengan menyerang sejumlah remaja yang sedang kongko di kawasan Kelapa Dua, Cimanggis Depok. Puas melakukan aksi brutal disana, pelaku kemudian mengarah ke Sukmajaya melewati Jalan Juanda Depok. Tepat di kawasan Mekarjaya, para pelaku secara membabi buta menyerang sejumlah remaja yang juga sedang asik nongkrong. Gerombolan geng motor ini pun sukses membuat korbannya kocar-kacir sebelum akhirnya diusir warga.
          
Merasa belum cukup, kawanan ini kembali mencari mangsa dengan melintasi Jalan Kartini kemudian masuk ke GDC. Di sanalah, geng motor ini lagi-lagi menyerang sejumlah remaja komunitas klub Suzuki satria FU (SSFU) yang sedang menggalang dana, sekitar pukul 02:00 WIB, Minggu dini hari.
         
Akibat peristiwa itu, tiga korban terluka dan sempat dilarikan ke klinik terdekat. Tak hanya menyerang denga menggunakan senjata tajam dan todongan pistol. Pelaku juga meluapkan emosinya dengan merusak belasan motor Klub SSFU yang berada di area pelataran parker minimarket Indomaret, GDC.
          
“Jadi mereka ini semakin menjadi. Ya itu tadi, karena nenggak nipam, biar berani,” ucap Kapolsek Sukmajaya, AKP Supriyadi.

Godaan gadis ABG

Usut punya usut, aksi brutal itu ternyata dilatarbelakangi rasa cemburu. Para pelaku, yang berasal dari Cibinong, Kabupaten Bogor itu tak terima salah satu rekan wanitanya dicium oleh remaja yang diyakininya anak motor (klub motor) di Depok.

“Jadi mereka ini memang niat sweeping dari Simpangan Depok mengarah ke Kelapa Dua hingga GDC dan kabur lewat Cilodong. Ngakunya gitu, kesal karena teman cewenya ada yang nyium,” beber Supriyadi.

Tapi karena tidak tahu siapa yang melakukan pelecehan, geng motor ini pun menyerang secara acak ke sejumlah komunitas motor yang ada di Depok. Atas kasus ini, polisi telah menetapkan empat orang pelaku sebagai tersangka. Mereka yakni, AF (19), FN (17), AA (16) dan IG (19).

“Kasus ini akan terus kami kembangkan. Dari kasus ini, kami juga menyita senjata tajam yang digunakan untuk melukai korbannya. Untuk pistol yang katanya digunakan untuk menodong korban, juga masih kami selidiki,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho.