- VIVA.co.id / Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Polisi menciduk anggota geng motor 'All Star' bernama Syahrizal (29), saat hendak merencanakan aksi balas dendam terhadap pelaku penyerang anggota mereka, Kamis dini hari tadi, 14 Februari 2019.
Karena kepergok polisi saat sedang siap-siap di kolong jembatan depan Roxy Mas, Jalan Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat, aksi balas dendam merekapun urung dilakukan.
Kapolsek Metro Gambir, AKBP Johanes Kindangen mengatakan, saat itu anggotanya tengah melakukan observasi mengantisipasi kejahatan di wilayahnya dan mendapati mereka.
"Kelompok yang dibubarkan, rencananya mau balas dendam pada warga Duri Pulo, dan mereka juga mengaku kelompok geng motor yang diberi nama All Star," kata Johanes, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 14 Februari 2019.
Geng motor ini bubar, karena polisi memergokinya. Namun, salah satu dari mereka, yakni Syahrizal tertinggal.
Alhasil, Syahrizal pun diamankan oleh pihaknya. Dari tangan yang bersangkutan polisi menemukan senjata tajam jenis celurit yang akan digunakan untuk tawuran. Kini, Syahrizal ditahan dan diminta polisi menunjukkan lokasi teman-temannya yang lain.
"Salah satu di antara mereka yang tertangkap, ada membawa senjata tajam. Sedang lainnya, ada yang kabur," ujarnya. (asp)
Cerita Mencekam Warga Deli Serdang soal Tawuran Geng Motor: Kami Mati Ketakutan
Kelakuan geng motor juga berbuat ulah sejak bulan Ramadhan hingga Idul Fitri. Mereka tawuran dengan merusak rumah warga Deli Serdang.
