Cerita Mencekam Warga Deli Serdang soal Tawuran Geng Motor: Kami Mati Ketakutan

Warga melakukan penjagaan keamanan dari aksi geng motor di Desa Sei Rotan.(B.S.Putra/VIVA Medan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)

Medan – Kelakuan geng motor membuat resah warga Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kelompok bandit jalanan itu melakukan tawuran di Jalan Rahayu, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat dini hari, 12 April 2024.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Salah seorang warga sekitar, Bambang menceritakan perilaku para anggota geng motor yang membuat warga ketakutan.

Dia menuturkan geng motor itu meresahkan hingga membuat warga seperti mati ketakutan. Sebab, para geng motor itu tawuran menggunakan kayu, hingga saling lempar pakai batu dan petasan.

Tanpa Dialog, Film Thriller 'Monster' Tayang di Netflix Mulai 16 Mei 2024

Bambang berujar aksi tawuran itu sudah dilakukan sejak bulan Ramadhan.

"Tawuran ini merupakan kesekian kalinya sejak bulan Ramadhan," kata Bambang.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Ilustrasi tawuran

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Bambang menuturkan dalam tawuran brutal geng motor itu berimbas kerusakan terhadap rumah warga karena kena timpukan batu hingga petasan. Belum lagi suara bising knalpot kendaraan sepeda motor geng motor.

"Kami mati ketakutan setiap ada suara petasan, dan knalpot para geng motor. Rumah kami juga kadang jadi sasaran pelemparan," lanjut Bambang.

Dia menaruh harapan agar pihak kepolisian bisa bergerak cepat terkait geng motor yang meresahkan tersebut. Dia minta polisi mengatasi fenomena tawuran geng motor yang sudah sangat meresahkan.

"Kasihan orangtua dan perempuan di sini, semuanya ketakutan karena ulah geng motor. Kami merasa sudah tidak aman," ujar Bambang.

Sementara, Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait ulah geng motor.

"Informasi ini langsung ditindaklanjuti," tutur Jhonson saat dikonfirmasi terpisah, Jumat, 12 April 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya