Viral Geng Motor Terekam Serang Rumah Polisi di Sulsel Siang Bolong

Viral Geng Motor Terekam Serang Rumah Polisi di Sulsel Siang Bolong
Sumber :
  • Istimewa

Bulukumba – Sebuah rekaman video yang menampilkan momen geng motor menyerang rumah polisi di Bulukumba, Sulawesi Selatan, telah menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Salah satu video tersebut diunggah oleh akun X atau twitter @Pai_C1.

Di dalam narasi video tersebut tertulis, "Geng motor menyerang rumah polisi di Bulukumba, 2 pelaku berhasil ditangkap."

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Viral Geng Motor Terekam Serang Rumah Polisi di Sulsel Siang Bolong

Photo :
  • Istimewa

Dalam rekaman video tersebut, terlihat sekelompok anggota geng motor berhenti di tengah jalan. Mereka kemudian mengarahkan perhatian mereka ke sebuah rumah di sepanjang jalan, yang ternyata adalah kediaman seorang polisi.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Rumah itu terlihat memiliki pagar berwarna abu-abu. Di depan halaman rumah, tampak seseorang berdiri. Kemudian, beberapa anggota geng motor melemparkan batu ke arah rumah polisi tersebut.

Beberapa saat setelahnya, mereka kabur sambil menghidupkan knalpot brong mereka. Mereka terdengar tertawa setelah melakukan tindakan tersebut.

Hingga saat artikel ini ditulis, video tersebut telah ditonton sebanyak 124,6 ribu kali.

Bagaimana kelanjutan peristiwa tersebut?

Diketahui, kejadian ini berlangsung di Yos Sudarso, di pantai Merepati, Bulukumba, pada Minggu, 10 Maret 2024 lalu.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Abustam, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. Dua anggota geng motor dari Kabupaten Bantaeng menjadi tersangka dalam insiden pelemparan batu tersebut.

Selain menangkap kedua tersangka, polisi juga mengamankan sepeda motor mereka ke Mapolres Bulukumba. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus ini, termasuk kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya