Sosok Anggota TNI dari Kodim 1621/TTS yang Dibentak Polantas Pangkat Ipda

Polantas Bentak Anggota TNI saat Razia di NTT Berakhir Minta Maaf
Sumber :
  • IG: mood.jakarta

VIVA – Sosok Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Prajurit Satu (Pratu) Jimaris tengah mencuri perhatian usai video dirinya dibentak Ipda Muhammad Hibban Yanhasdin viral di media sosial sejak beberapa hari lalu.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Ipda Hibban membentak Pratu Jimaris ketika menggelar razia lalu lintas di Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 7 Maret 2024 lalu.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

Dalam video yang beredar di media sosial, Iptu Hibban bahkan mengaku tidak takut dengan TNI sambil menunjuk ke arah wajah Pratu Jimaris.

Kepada Iptu Hibban, Pratu Jimaris sempat berupaya untuk menjelaskan. Namun, usahanya tersebut langsung dipotong Kaur Bin Ops Lantas Polres TTS.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

"Kurang ajar kau. Kau kira saya takut sama tentara. Kau ambil di pos," bentak Ipda Hibban ke Pratu Jimaris, dilihat Kamis, 14 Februari 2024.

Informasi dihimpun VIVA, ternyata Pratu Jimaris merupakan anggota Komando Distrik Militer (Kodim) 1621/TTS yang saat ini dipimpin oleh Dandim, Letkol Inf Shobirin.

Merespon insiden salah paham tersebut, Pimpinan TNI dan Polri di Kabupaten TTS pun berusaha menjembatani dan menyelesaikannya secara baik.

Dandim 1621/TTS Letkol Inf Shobirin dan Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa pun memastikan kalau hubungan TNI-Polri di Kabupaten TTS tetap solid.

"Kami pastikan sinergitas TNI dan Polri melalui hubungan kemitraan seperti kakak dan adik dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten TTS tetap terjalin harmonis dan bahkan sangat baik serta tidak ada persoalan," tegas AKBP Arsa bersama Letkol Shobirin di hadapan awak media Jumat 8 Maret 2024 lalu.

Keduanya juga menampik, riak-riak di lapangan seakan terjadi keretakan antara TNI-Polri serta informasi liar yang menyatakan kalau Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa dan Dandim 1621/TTS, Letkol Inf Shobirin tidak akur.

“Itu tidak benar,” tegas keduanya.

Keduanya juga sepakat, persoalan antara Pratu Jimaris dan Ipda Hibban tidak perlu dibesar-besarkan. Terlebih Ipda Hibban juga telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung ke yang bersangkutan khususnya ke Kodim 1621/TTS.

Adapun, secara Internal, Kapolres TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa membebastugaskan Ipda Muhammad dari jabatan KBO Satlantas Polres TTS dan langsung dipindah tugaskan ke Polda NTT guna menjalani pembinaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya