Pengguna TransJakarta Naik 33.000 Selama Ada Ganjil Genap

Ilustrasi Bus TransJakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Kepala Humas PT. Transportasi Jakarta Prasetia Budi mengatakan jumlah pengguna layanan TransJakarta di tiga koridor, Koridor I (Blok M - Kota), Koridor VI (Ragunan - Dukuh Atas), dan Koridor IX (Pinang Ranti - Pluit) meningkat cukup signifikan selama masa uji coba penerapan aturan ganjil - genap.

Aturan, diujicoba selama satu bulan, dari 27 Juli 2016 hingga 26 Agustus 2016. Ketiga koridor melintasi Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, dan sebagian Jalan Gatot Subroto di mana uji coba dilakukan.

"Ada peningkatan selama uji coba," ujar Prasetia kepada VIVA.co.id, Jum'at, 26 Agustus 2016.

Prasetia mengatakan, peningkatan paling signifikan terjadi di Koridor I, koridor yang sepenuhnya berada di jalur uji coba Jalan Sudirman - Thamrin. Peningkatan sebesar 32,57 persen, dari 53.444 penumpang ke 70.850 penumpang terjadi. 

Di Koridor VI, peningkatan terjadi 27,17 persen, dari 22.518 penumpang menjadi 28.636 orang. Di Koridor IX, terjadi peningkatan sebesar 30,55 persen, dari 32.301 penumpang menjadi 42.170 penumpang. Secara total, ketiga koridor TransJakarta mengalami peningkatan jumlah penumpang sebanyak 33.393 dibanding saat aturan ganjil genap tidak diujicoba.

Prasetia mengatakan TransJakarta saat ini mempersiapkan langkah antisipasi jika peningkatan kembali terjadi secara lebih signifikan saat aturan diterapkan penuh mulai 30 Agustus 2016. Prasetia belum menyebut apakah langkah antisipasi itu berupa penambahan armada supaya kepadatan jumlah penumpang dalam setiap bus tidak berlebihan. TransJakarta, masih melakukan pembahasan supaya kenyamanan penumpang tetap terjaga.

"TransJakarta selalu antisipasi perkembangan jumlah pelanggan," ujar Prasetia.