- vivanews/Andry Daud
Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyebutkan bakal ada 15 unit bus yang dioperasikan sebagai uji coba rute baru layanan bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada awal bulan Juli 2023.
"Ada 15 unit (bus yang akan diuji coba). Kami harapkan uji coba bisa dilakukan paling lambat minggu pertama Juli," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu, 14 Juni 2023.
Dia mengatakan tahap awal pengoperasian rute layanan baru bus Transjakarta itu nanti akan dimulai dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat ke bandara Soetta.
"Jadi tahap awal akan dioperasionalkan dari Terminal Kalideres ke Bandara," ucap Syafrin.
Pihak Syafrin saat ini sedang dilakukan pemenuhan administrasi terkait layanan baru karena lokasi tujuan Bandara Soekarno-Hatta telah berbeda provinsi.
"Maka ini harus izin dari Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Namun demikian, sebelum dioperasionalkan penuh, ini akan ada uji coba," kata dia.
Bus Rapid Transit, Transjakarta
- vivanews/Andry Daud
Syafrin sebelumnya mengatakan pembahasan soal layanan rute Transjakarta-Bandara Soekarno Hatta telah dibahas bersama PT Angkasa Pura II sebagai pihak pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Saat ini sedang ada pembahasan antara jajaran Transjakarta dengan PT Angkasa Pura II," ujar Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 5 Mei 2023.
Syafrin belum dapat menjelaskan lebih lanjut soal lokasi halte transjakarta yang akan menjadi titik keberangkatan.
Dia juga belum bisa memastikan jenis dan jumlah armada bus yang akan disediakan untuk rute layanan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta.
"Di Jakarta dia akan di koridor. Tentu dia akan bergabung ke Halte Grogol misalnya. Itu sedang didiskusikan teknis, dari mana awalnya itu menyesuaikan dengan hasil kajian teknis," kata Syafrin.
Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menyampaikan usulan dibukanya jalur bus TransJakarta untuk melayani rute dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Khususnya di jam tertentu di pagi hari dan sore hari.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, rute tersebut sangat berguna khususnya untuk melayani mobilitas karyawan. Jumlah pekerja di Bandara Soetta mencapai berkisar 40.000-50.000 orang yang bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, instansi pemerintahan, tenant komersial, dan sebagainya.
"Apabila ada bus TransJakarta maka dapat memberikan lebih banyak pilihan moda transportasi bagi pekerja bandara," kata Awaluddin dikutip dari keterangannya, Senin, 29 Mei 2023.
AP II mengusulkan bus TransJakarta dapat beroperasi di Bandara Soetta di jam tertentu, misalnya di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 18.0-21.00 WIB sebagai moda transportasi untuk berangkat dan pulang kerja bagi pekerja di bandara.
