Tak Tahan Sesak, Demonstran 4 November Nangkring di Pohon

Demonstran nangkring di pohon
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id – Massa demonstrasi yang berjumlah puluhan ribu datang dari berbagai organisasi massa Islam dan perwakilan, tumpah ruah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 4 November 2016. Imbasnya, jalan di depan Istana Negara dan samping Monumen Nasional (Monas), macet parah.

Demonstran mempertunjukkan ekspresi dan mengambil posisi demo bermacam-macam. Sebagian mereka berada di mobil namun ada juga yang berdiri berkumpul dan ada juga yang duduk-duduk. Uniknya, ada yang hingga memanjat pohon dan mengambil posisi setengah berbaring di dahan pohon.   

Demonstran itu kadang mengubah posisi tubuh menjadi duduk di atas pohon. Namun tetap terlihat santai bersandar di batang pohon sambil mengayun-ayunkan bendera dengan tulisan abjad Arab yang artinya "Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah."

Pria itu mengenakan sorban dililitkan di atas kepala, berkacamata hitam, berbaju hitam dan bercelana merah. Sesekali pria tersebut mengayunkan benderanya sambil bersandar santai di atas pohon.

Sementara di bawahnya, ribuan massa berhimpitan-himpitan dan hampir tak bisa bergerak dengan sempitnya ruang karena banyaknya demonstran. Mereka berkumpul diiringi takbir, sholawat bahkan cacian untuk menyemarakkan aksi unjuk rasa menentang Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atas dugaan penistaan agama.

Ternyata tak hanya satu orang, pantauan VIVA.co.id, banyak juga pendemo yang naik ke atas pohon. Hanya, kebanyakan pendemo itu tak melakukan aktivitas yang berarti. Sekadar nangkring di atas pohon yang rindang untuk menghindari panasnya aspal dan menipisnya oksigen yang harus dibagi bersama puluhan ribu orang.