Survei Charta Politika: Kekuatan Anies-Ahok Imbang Pekan Ini

Debat pamungkas Pilkada DKI Jakarta 2017, 12 April 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Tim lembaga survei Charta Politika Indonesia melakukan survei preferensi politik masyarakat DKI jelang hari pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal itu didasarkan survei yang dilakukan pada 7-12 April 2017.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menyatakan, elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat kini mengungguli pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Survei tersebut dilakukan pada 782 responden dengan wawancara tatap muka dan menggunakan kuesioner terstruktur. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

"Pasangan Ahok-Djarot memperoleh 47,3 persen. Sedangkan Anies-Sandi memperoleh 44,8 persen. Tidak tahu dan tidak menjawab sebanyak 19,3 persen," tutur dia di Kantor Charta Politika, Jakarta, Sabtu, 15 April 2017.

Tren elektabilitas Ahok-Djarot dikatakan terus menanjak sejak November lalu. Dari gambaran yang disampaikan mereka, Ahok-Djarot memperoleh 31,1 persen pada November, 34,7 persen pada Januari, 41 persen pada Februari dan 47,3 pada April.

Sedangkan Anies-Sandi mengalami tren elektabilitas yang stagnasi. Mereka memperoleh 40,7 persen pada November, 45,2 persen pada Januari, 44,5 persen pada Februari dan 44,8 persen pada April.

Kata Yunarto, baru pekan ini Ahok-Djarot bisa menyusul Anies-Sandi. Sementara selama empat bulan sebelumnya, Anies-Sandi unggul atas Ahok-Djarot.

"Kenaikan elektabilitas hampir sejalan antara Anies-Sandi dengan Ahok-Djarot di putaran kedua, karena Agus-Sylvi tidak ikut lagi. Ahok belum dipastikan unggul karena selisih 2,5 persen masih di bawah margin of error. Bisa dikatakan berimbang pada minggu ini," kata dia. (one)