Djarot Ungkap Isi Pertemuan dengan Ahok

Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan isi pertemuan dengan Basuki Tjahaja Purnama di Rutan Mako Brimob, kemarin.  

Djarot mengatakan, Ahok, sapaan Basuki, memintanya untuk pindah ke rumah dinas gubernur di Taman Suropati, Jakarta Pusat. Selama ini, Djarot masih tinggal di rumah dinas wakil gubernur di Kuningan, Jakarta Selatan. Hal itu untuk memudahkan kinerjanya sebagai Plt Gubernur karena dekat dengan Balai Kota. 

"Mas Djarot saya minta segera pindah untuk menempati Taman Suropati supaya koordinasi dan kerjanya bisa lebih maksimal daripada di rumah dinas wakil gubernur di kuningan," kata Djarot mengutip perkataan Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2017. 

Menindaklanjuti permintaan itu, Djarot pun pindah ke Taman Suropati, kemarin malam. Dia juga sekaligus menggelar doa bersama untuk keselamatan. "Kalau budaya kita di Jawa mau menempati rumah itu selalu dengan selamatan supaya selamat dunia dan akhirat," ujarnya. 

Sebelumnya Djarot dan rombongan pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membesuk terpidana penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa, 16 Mei 2017. 

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah memvonis Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan hukuman pidana penjara dua tahun, pada Selasa 9 Mei 2017 lalu. Putusan majelis hakim itu lebih berat dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu dengan pidana penjara satu tahun dengan masa percobaan dua tahun. 

Usai pembacaan putusan hakim, Ahok langsung menyatakan banding. Ahok lantas ditahan di Rutan Cipinang selanjutnya dipindahkan ke Mako Brimob, Depok.