Uang Hasil Merampok David Dibagi untuk Beli Tv dan Motor

Kapolda Metro Jaya (tengah) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan, pelaku perampokan yang menewaskan Davidson Tantono membagi-bagikan uang sebesar Rp300 juta hasil merampok itu ke 11 orang.

"Setiap pelaku mendapat uang sebesar Rp14 juta. Ada dipakai untuk beli Tv, beli motor juga ada. Ini sedang kami kembangkan lagi, uang itu kemana saja," ujar Argo di kantornya, Rabu, 21 Juni 2017.

Argo menjelaskan, dalam setiap kali melakukan aksi, para pelaku ternyata mengeluarkan uang untuk operasional. "Untuk jalan itu urunan (patungan), berapa untuk sewa mobil bisa urunan. Setelah uang yang dirampok itu sudah berhasil, nanti dikeluarkan dulu untuk sewa-sewa semua . (dibayarin semua) untuk sewa hotel, mobil, nanti keuntungan baru dibagi," ucap dia.

Berdasarkan catatan kepolisian, kelompok perampok David ini termasuk dalam spesialis perampok nasabah bank. Mereka juga tercatat sebagai kelompok Lampung.

"Mereka merampok nasabah. Kan kelompok dari Lampung ada juga yang curanmor lagi kami buru," kata dia.

Argo menambahkan, perampok yang mengincar David menggunakan modus gembos ban. Mereka menggunakan paku payung biasa dan sengaja diletakan di lokasi mobil yang menjadi sasaran.

"Jadi ditaruh, kemudian dia akan memperhitungkan. Mereka sudah latihan dulu. Jadi misalnya paku yang dijadikan lobang itu kecil, jadi agak lama. Paku yang digunakan juga paku payung itu, tapi sudah dikasih pen di tengahnya, kayak isi udara. Kayak seng dibulatkan itu loh. Jadi paku itu dilapisi seng yang bisa gerak-gerak, naik turun untuk tempat udara," kata dia.