Polisi Duga Sabu 1 Ton Siap Diedarkan di Sekitar Jakarta

Polisi berhasil bongkar kasus penyelundupan sabu satu ton di Anyer beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA.co.id – Polisi mengungkap perkiraan distribusi narkoba jenis sabu seberat 1 ton yang diselundupkan di dermaga Hotel Mandalika, Serang, Banten.

Polisi memperkirakan sabu tersebut siap diedarkan segera ke sejumlah wilayah Jakarta. Ibu kota Indonesia ini termasuk kota-kota besar di Asia Tenggara yang menjadi target jaringan narkoba internasional untuk mendistribusikan barang haramnya. Alasan Jakarta jadi target pengiriman sabu, karena banyaknya permintaan. 

"Kalau (dikirim) ke Jakarta, saya rasa seputar lah," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Gidion Arif Setyawan kepada wartawan di kantornya, Sabtu 15 Juli 2017. 

Arif mengatakan, rantai distribusi ini tak menutup kemungkinan juga akan didistribusikan ke berbagai kota besar di luar Jawa. Penyidik masih mengembangkan keterangan dari empat penyelundup untuk bisa membongkar pemesan dari Indonesia. Penyelundup yang ditangkap polisi belakangan hanya berperan sebagai kurir untuk membawa narkoba dari Tiongkok. 

"Pertanyaan besarnya memang, barang sebegitu banyak siapa yang pesan. Kalau nilainya Rp1 triliun, uangnya siapa saja," ujarnya. 

Arif mengatakan, Indonesia merupakan wilayah strategis yang mudah ditempuh melalui jalur laut untuk memasukkan narkoba. Hal itu ditambah banyak permintaan narkoba yang begitu besar, sehingga para pengedar kelas kakap ini menjadikan Tanah Air sebagai target utama. 

"Kalau pasar terbesar heroin itu ya Asia. Heroin, kokain tidak terlalu laku di sini (Indonesia). Tapi kalau sabu di Eropa juga tidak laku, jadi pasarnya memang Asia," kata dia. (mus)