Pesan Ketua MUI kepada Kapolda Metro Soal Kasus Habib Rizieq

KH Ma'ruf Amin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

VIVA.co.id – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin meminta, Kapolda Metro yang baru Irjen Idham Aziz dapat menyelesaikan masalah hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab secara baik dan cepat. Ia ingin agar kasus ini tak berkepanjangan.

"Itu kan ada proses hukumnya. Kalau sudah ada proses hukum ya jalani proses hukum. Mudah-mudahan bisa terselesaikan dengan baik dan cepat agar tak timbul masalah," kata Ma'ruf Amin di kediamannya, Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, Senin 31 Juli 2017.

Maruf yang juga Rais Aam PBNU ini menyambut kedatangan Idham Azis untuk agenda pertemuan silaturahmi. Namun, ia menekankan, pertemuan keduanya tidak membahas masalah hukum Rizieq. "Oh tidak. Beliau silaturahmi saja," katanya.

Mengenai adanya istilah kriminalisasi ulama dalam kasus Rizieq, ia enggan berkomentar. Menurutnya, dirinya tak bisa menilai sesuatu yang dirinya tak terlibat dalam hal itu.

"Wah itu saya tidak bisa masuk ke penilaian wong saya tidak tahu apakah ada kriminalisasi atau tidak. Kan saya tidak paham yang terjadi. Harapan saya bisa diselesaikan dengan baik dan cepat," ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga tak ingin menyampaikan pesan apapun kepada Rizieq yang saat ini masih berada di Arab Saudi. "Ya tidak usah pesan-pesan lah," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Azis masih bungkam mengenai kasus dugaan chat berbau pornografi yang menjerat Rizieq. Kasus ini memang sebelumnya ditangani Kapolda Metro Jaya sebelumnya Irjen Pol M Iriawan. "Sudah ya tanya pak Argo (Kabid Humas Polda Metro Jaya) saja," katanya seraya masuk ke dalam mobil. (mus)