Bocah Delapan Tahun Alami Tumor di Pangkal Kaki

Dede Galih Saputra, bocah berusia delapan tahun, warga Kota Bekasi, Jawa barat, mengalami infeksi di kakinya hingga membesar menyerupai tumor.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani

VIVA.co.id - Nasib bocah berusia delapan tahun ini mengenaskan. Gara-gara jatuh dari sepeda empat bulan lalu, kini pangkal kaki kirinya terancam diamputasi. Tulang pangkal lututnya kini menancap di daging hingga infeksi dan setiap hari kondisinya terus membesar seperti tumor.

Dede Galih Saputra, putra Endang Wiyatno (35 tahun) dan Yeni (34 tahun), terus merintih kesakitan. Hanya dia seorang yang bisa merasakan perihnya daging di kakinya yang tumbuh membesar tiap waktu. Galih menangis dan merintih. Meski banyak tamu yang datang ke rumahnya, dia tak menghiraukannya. Dia butuh kesembuhan tanpa harus kehilangan kakinya.

Menurut Khomstin, kakek Galih, setiap hari cucunya terus merintih kesakitan. Peristiwa ini diawali ketika Galih terjatuh dari sepeda empat bulan lalu. Galih mengalami patah kaki saat ingin pergi ke sekolah di SDN Kertasari Majalengka, Jawa Barat. Dia hanya diobati dengan terapi urut.

Namun sepuluh hari setelah diurut, kaki Galih tidak menunjukkan perubahan. Lukanya kemudian membengkak. Setiap hari, pembengkakan itu semakin besar. Akhirnya keluarga memutuskan membawanya ke Rumah Sakit Cirebon, Jawa Barat.

“Di rumah sakit itu kakinya di-rontgen, ternyata ada infeksi. Tulang yang patah menancap di daging hingga terjadi pembengkakan. Karena rumah sakit itu tidak ada alatnya, kami dirujuk ke Rumah Sakit Persahabatan Jakarta,” ujarnya.

Seorang dokter di rumah sakit itu menyarankan kaki kiri Galih diamputasi. Keluarga masih mempertimbangkan saran dokter tentang pemotongan kaki itu sekaligus mencari solusi lain.

Kini, kata Khomstin, cucunya hanya terbaring di rumah di Gang Jivit, Kranggan Wetan, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat. Terkadang, dia merintih kesakitan hingga mengeluarkan air mata. Tak ada yang bisa dilakukan keluarga selain memberi kasih sayang dan memanjakannya.