Polisi Susun Berkas Kasus Pesta Seks, Pemilik Masih Buron

Puluhan pria gay yang diciduk polisi dari tempat sauna di Gambir, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono mengatakan, penyidik kini tengah menyusun berkas kasus dugaan pornografi yang melibatkan lima tersangka, di T1 Sauna, Gambir, Jakarta Pusat. 

Lokasi tersebut diduga menjadi tempat pesta seks sesama jenis. "Berkaitan dengan kasus itu sudah akan pemberkasan kasus itu, nah makanya kita tunggu saja," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 18 Oktober 2017.

Argo menjelaskan, penyidik sudah mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi. Saat ini penyidik tinggal melakukan proses pemberkasan untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. "Semua saksi-saksi sudah kami periksa, semua tersangka sudah kami periksa dan alat bukti udah kami cek dan nanti tinggal proses pemberkasan dan kirim ke Kejaksaan," ujarnya. 

Terkait satu tersangka yang masih buron yakni HE, ia menyebutkan, berkas perkara yang bersangkutan akan dipisah dengan kelima tersangka lainnya. Sebab, hingga kini HE belum juga ditemukan. "Masalah yang DPO berkas sendiri bisa," katanya.

Sebelumnya, aparat Polres Metro Jakarta Pusat membongkar dugaan pesta seks sesama jenis di T1 sauna, Ruko Plaza Harmoni Blok A, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Oktober 2017 malam.

Dari sana, polisi meringkus puluhan lelaki yang diduga melakukan pesta seks sesama jenis. Penggerebekan itu terungkap berkat  informasi dari masyarakat yang resah dan melaporkan hal itu ke polisi. Warga sekitar menaruh curiga dengan lokasi sauna yang ramai didatangi laki-laki.

Polisi sudah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus itu. Mereka adalah HE, GG, GCMP, NA, TS dan K. Mereka yang menjadi tersangka adalah para pegawai tempat spa penyaji kegiatan itu. Ada yang berperan sebagai pengelola hingga kasir. Satu di antaranya, yakni HE yang merupakan pemilik T1 Sauna hingga kini masih dalam pencarian. (mus)