Geger, Skandal Pesta Seks Tentara Rusia di Kuburan Jenderal Terbongkar

VIVA Militer: Perwira militer Rusia melakukan pesta seks
Sumber :
  • dailymail.co.uk

VIVA – Publik tengah dibuat gempar oleh munculnya rekaman video yang menunjukkan adanya pesta seks, di sebuah gedung tempat pemakaman perwira tinggi militer Rusia di Yekaterinburg.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Adalah Grup Blue Velvet, yang beranggotakan lebih dari 300 orang tentara Rusia, yang diyakini menjadi oknum digelarnya pesta seks di gedung Distrik Militer Pusat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Daily Mail, sebuah rekaman hitam-putih berdurasi 58 detik bocor ke publik.

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

Dimana, video tersebut menunjukkan pesta erotis BSDM (Perbudakan, Disiplin, Sadisme, Masokisme) yang dilakukan oleh sejumlah orang.

VIVA Militer: Gedung tempat digelarnya pesta seks perwira militer Rusia

Photo :
  • dailymail.co.uk
Gara-gara Rumah Dinas Bagus Ini,Pasukan Tengkorak Kostrad Diganjar 5 Miliar Sama Jenderal TNI Maruli

Orang-orang yang nampak dalam rekaman itu diyakini adalah anggota klub Blue Velvet, yang diisi oleh para perwira militer Rusia.

Padahal, para perwira militer Rusia ini biasanya turut hadir dalam upacara pemakaman prajurit berpangkat tinggi yang tewas dalam perang di Ukraina.

"Mereka memfilmkan seluruh pesta mereka dan mengunggahnya ke saluran media sosial pribadi mereka. Inti dari kelompok ini adalah berkumpul, menanggalkan pakaian, minum dan menari," ujar seorang sumber yang identitasnya dirahasiakan.

Sumber tersebut juga mengatakan, para anggota Blue Velvet yang ikut pesta itu, tak hanya terlibat hubungan seks bebas. Tetapi juga mabuk-mabukan alkohol, dan menggunakan narkotika.

VIVA Militer: Perwira militer Rusia melakukan pesta seks

Photo :
  • dailymail.co.uk

Untuk bisa masuk ke dalam gedung itu, para anggota klub diharuskan membayar tiket yang dibanderol mula dari  £5 (Rp99.175) hingga  £10 (Rp139.390).

"Para tamu pesta diduga mengenakan pakaian dalam transparan, meminum alkohol, dan menggunakan narkoba," kata sumber tersebut dikutip VIVA Militer dari media lokal E1.

Usai munculnya video menggegerkan itu, sejumlah pengaduan telah diajukan ke Kantor Kejaksaan Agung Yekaterinburg.

"Kami menganggap tidak dapat diterima mengadakan acara seperti itu di Gedung Perwira," ucap aktivis pro-perang dan koordinator proyek Perusahaan Relawan, Ekaterina Ipatova. 

"Di sinilah mereka mengucapkan selamat tinggal kepada para prajurit yang tewas dalam Operasi Militer Khusus (perang). Ada klub malam untuk pesta, tapi mengadakannya di rumah petugas adalah penistaan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya