Cagub Hasanuddin Ancam Perkarakan Politisasi SARA di Jabar

Bakal calon gubernur Jawa Barat, Mayor Jenderal TNI (purnawirawan) Tubagus Hasanuddin, dalam kunjungan di salah satu posko pemenangan di Depok pada Kamis, 25 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Bakal calon gubernur Jawa Barat, Mayor Jenderal TNI (purnawirawan) Tubagus Hasanuddin, mengingatkan massa pendukungnya agar tidak terpancing dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan. Ia pun mengancam bertindak tegas terhadap para pelakunya.

“Saya ini mantan prajurit, saya tahu persis bahwa dengan isu-isu SARA akan menimbulkan disintegrasi bangsa. Saya juga yang membuat Undang-Undang ITE, ini harus dilaksanakan dengan baik,” katanya dalam kunjungan di salah satu posko pemenangan di Depok pada Kamis, 25 Januari 2018.

Hasanuddin pun mengimbau para pendukung, kader, dan relawan untuk tidak terpancing memainkan isu SARA. “Ini negara NKRI, jadi siapa pun yang memainkan isu SARA undang-undangnya ada. Kita akan bawa ke ranah hukum. Saya juga punya tim siber,” katanya.

Posko pemenangan yang baru diresmikan itu diharapkan mampu dioptimalkan demi kepentingan bersama. "Bukan kemenangan PDI Perjuangan, bukan kemenangan Hasanudin, tapi kemenangan rakyat,” katanya.

Dalam peresmian itu, Hasanuddin sempat mendapat kain serban dari seorang ulama setempat. Dalam ajang Pilgub Jabar 2018, PDIP mengusung pasangan Tubagus Hasanuddin dan Inspektur Jenderal Polisi (purnawirawan) Anton Charliyan sebagai wakilnya. Pasangan itu disebut dengan akronim Hasanah. (ase)