Dua Kecamatan Diterjang Banjir Lahar Dingin Sinabung

Pasca Erupsi Gunung Sinabung
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Putra

VIVA – Dua kecamatan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang tak jauh dari kaki Gunung Sinabung diterjang banjir lahar dingin. Banjir lahar dingin berasal material dari Gunung Sinabung pascaerupsi pada Senin, 19 Febuari 2018 lalu.

Lokasi yang diterjang lahar dingin persis berada di Desa Sigarang Garang, Kecamatan Naman Teran dan Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket.

"Banjir lahar dingin terjadi pada Rabu malam, 21 Februari 2018 sekitar pukul 21.00 WIB. Itu kan sudah masuk zona merah. Jadi kondisi desa sudah kosong dari warganya," ujar Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Peranginangin di Karo, Sumut, Kamis sore, 22 Febuari 2018.

Natanail menjelaskan, rumah warga yang tidak berpenghuni dan ditinggal pemiliknya untuk mengungsi mengalami kerusakan dan hanyut disapu lahar dingin. "Rumah itu terbawa lahar yang mengalir di arus sungai," ujarnya menjelaskan.

Guna mencegah hal yang tidak diinginkan dan menimbulkan korban jiwa, petugas BPBD Karo bersama TNI/Polri melakukan patroli di zona merah untuk mencegah warga memasuki dan melakukan aktivitas di zona merah.

"Kami juga sudah melakukan penjagaan. Masih ada memang masyarakat yang tinggal di desa itu. Tapi di sekitar pinggir jalan yang jadi akses warga," katanya.

Erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Karo terjadi awal pekan ini yang merupakan letusan Sinabung terbesar pada tahun 2018 ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 5 Kilometer dan awan panas dengan luncuran mencapai 4,9 Kilometer. Namun dalam bencana alam ini, dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa. (mus)