Bonita, Si Harimau Sumatera Akhirnya Ditembak Bius

Harimau Sumatera bernama Bonita terpantau liar di area perkebunan sawit
Sumber :
  • BKSDA Riau

VIVA – Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono menyatakan Harimau Sumatera bernama Bonita, yang beberapa waktu terakhir ini sering berkeliaran di pemukiman warga di Indragiri Hilir, Riau, sudah berhasil dilumpuhkan.

Bonita yang diperkirakan berusia 6-8 tahun ini berhasil dilumpuhkan oleh tim penyelamat Harimau Sumatera dengan cara ditembak dengan senapan bius. Informasi tersebut baru diterima Suharyono dari tim di lapangan petang ini.

"Hanya belum ada visualnya, karena lokasinya jauh. Bonita terbius dan dalam observasi tim medis," kata Suharyono dalam perbincangan di 'Apa Kabar Indonesia Malam' tvOne, Jumat, 16 Maret 2018.

Suharyono memastikan Bonita tidak masuk ke dalam perangkap yang disiapkan tim BKSDA, Harimau Sumatera itu ditembak bius saat tengah berjalan di area perkebunan. "Dia (Bonita) kan tidak takut orang, liar saja, sering berhadap-hadapan langsung dengan masyarakat. Dia ditembak dengan bius, bukan perangkap, bukan peluru tajam," tegasnya.

Saat ini, terang Suharyono, kondisi Bonita masih belum sadar dalam pengaruh obat bius. Tim penyelamat tengah mengevakuasi Bonita untuk dilakukan observasi dan akan melakukan penyelesaian komprehensif terhadap Harimau Sumatera, sehingga tidak timbul konflik dengan manusia dan jatuh korban.

"Akan dipantau setiap perkembangannya, jangan sampai operasi ini sia-sia. Kenapa perilaku (Bonita) berbeda (dengan Harimau Sumatera lainnya)? Apa penyakitnya? Kenapa siang hari dia kelayapan? Ini yang kita harapkan dapat pelajaran untuk penanganan Harimau di Indragiri Hilir," terang Suharyono.

Sebagaimana diketahui, Harimau yang diberi nama Bonita ini sudah dua bulan terakhir ini meresahkan warga Indragiri Hilir. Pada 3 Januari 2018 lalu, Harimau Sumatera ini memangsa karyawan perkebunan sawit PT THIP bernama Jumiati hingga tewas.

Kemudian pada 10 Maret 2018 lalu, Bonita menyerang seorang warga bernama Yusri yang tengah bekerja membangun sarang walet di Desa Tanjung Simpang, Inhil. Yusri tewas dengan luka di leher. Warga mendesak BBKSDA Riau agar segera menangkap Bonita.