KPU Jatim Coret Lebih dari 230 Ribu Calon Pemilih

Penetapan DPT Pilgub Jatim di kantor KPU di Surabaya
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur mencoret 230.267 calon pemilih pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 karena dipastikan tercatat ganda di daftar pemilih tetap atau DPT. Setelah dicoret, jumlah DPT berkurang signifikan dari daftar pemilih sementara atau DPS. Begitu pula jumlah tempat pemungutan suara atau TPS-nya. 

Berdasarkan data dari KPU Jatim, semula DPS Pilkada Jatim berjumlah 30.385.986 calon pemilih. Rinciannya, 14.960.517 pemilih laki-laki dan 15.425.469 pemilih perempuan. Dikurangi 230.267 yang dicoret, DPT Pilgub Jatim berjumlah 30.155.719 calon pemilih yang terdiri dari 14.840.367 pemilih laki-laki dan 15.315.352 pemilih perempuan.

Komisioner KPU Jatim Choirul Anam menuturkan, selain data ganda, ada pula data calon pemilih dicoret karena faktor lain seperti meninggal dunia. Akibat DPT banyak yang dicoret, jumlah TPS juga berkurang dari semula 68.084 TPS menjadi 67.644 TPS yang tersebar di 666 kecamatan dan 8.497 kelurahan dan desa. 

"Ada pula karena memang tidak dikenal maupun tidak diketahui keberadaannya, itu yang kita lakukan pencoretan serta tidak punya identitas," kata Choirul Anam usai rapat pleno DPT di kantor KPU Jatim Jalan Tenggilis Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat, 20 April 2018. 

Anam mengatakan, pemutakhiran dan pencoretan DPT dilakukan setelah KPU menerima masukan dari Badan Pengawas Pemilu dan masyarakat setempat. "Macam-macam yang dilaporkan dan dikoreksi. Ada data pemilih yang sudah meninggal dunia, maupun alih status dari sipil menjadi TNI/Polri. Ini yang dirapikan."

Sementara di lokasi yang berbeda, ribuan personel Polri, TNI dan Kepala Desa/Lurah melakukan Apel Tiga Pilar Plus dalam rangka pengamanan Pilkada Jatim di Lapangan Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur. Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman diketahui hadir dalam apel tersebut. (mus)