Jokowi Minta Pengamanan Jadi Fokus Perhatian Asian Games

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta pengamanan Asian Games 2018  menjadi fokus perhatian pemerintah. Hal itu disampaikan Jokowi  saat membuka rapat kabinet terbatas mengenai Asian Games, di kantornya, Senin, 28 Mei 2018.

"Secara khusus saya minta laporan nanti mengenai kesiapan pengamanan. Kami ingin negara-negara peserta Asian Games meyakini bahwa Indonesia aman untuk dikunjungi dan kondisi keamanan sepenuhnya terkendali," ujar Presiden Jokowi. 

Usai rentetan bom di tiga gereja di Surabaya pada 13 Mei 2018, kemudian penemuan bom di salah satu rusunawa di Sidoarjo, hingga bom di Mapolrestabes Surabaya, sejumlah negara peserta Asian Games sempat menanyakan kondisi keamanan di Indonesia. Namun negara mana saja, Menpora Imam Nahrawi, enggan menyebutkannya. 

Dalam ratas Presiden Jokowi juga meminta kepastian lagi. Baik kesiapan infrastruktur, pembangunan venue maupun non-venue.

"Termasuk juga persiapan teknis pelaksanaan mulai dari pembukaan pertandingan dan penutupan sampai untuk prestasi kesiapan atlet-atlet kita," ujar Jokowi. 

Asian Games akan dibuka pada 18 Agustus 2018. Dalam waktu yang mepet, Presiden berharap tetap memasifkan lagi promosinya. “Saya betul-betul ingin dapat perhatian secara khusus karena saya lihat yang kelihatan sudah bergerak di Jakarta maupun di daerah hanya TNI dan Polri," katanya.