Padang Pariaman Diterjang Banjir Bandang, Rumah-Musala Hanyut

Banjir bandang menerjang Nagari Anduriang, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada Selasa, 7 Agustus 2018.
Sumber :
  • Polres Padang Pariaman

VIVA – Banjir bandang menerjang Nagari Anduriang, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa, 7 Agustus 2018. Lima rumah dan satu bangunan musala dilaporkan hanyut serta dua rumah rusak akibat musibah itu.

Selain itu, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD setempat, beberapa fasilitas umum dan bangunan milik warga ikut hanyut oleh arus banjir atau rusak.

BPBD dan Polisi sudah mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir bandang. Selain itu, sejumlah tenda darurat juga dipasang untuk menampung korban terdampak.

“Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa yang ditimbulkan akibat peristiwa banjir bandang ini,” kata Yendri, Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Padang Pariaman, Yendri, pada Selasa, 7 Agustus 2018.

Selain menghanyutkan rumah warga dan satu musala, banjir bandang juga merendam lima hektare lahan persawahan milik warga. Area persawahan ikut terendam karena cakupan luapan Sungai Batang Anai cukup luas.

Walau kondisi cuaca mulai membaik, Yendri mengimbau warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Batang Anai untuk tetap waspada. Sebab debit air masih tinggi dan arusnya deras sehingga dapat mengancam keselamatan jiwa.