MUI dan Kemenag Akan Fokus Perbaiki Masjid Terdampak Gempa Lombok

Satgas TNI bantu evakuasi korban gempa bumi di Masjid Jabal Nur Lombok Utara
Sumber :
  • Dok. Badarudin Puspen TNI

VIVA – Majelis Ulama Indonesia dan Kementerian Agama akan berfokus memperbaiki rumah ibadah, terutama masjid-masjid terdampak gempabumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

MUI akan mengirimkan tim ke Lombok untuk mendata masjid, sekolah atau madrasah, hingga pondok-pondok pesantren yang terdampak gempa.

"Kami mengkhususkan sekolah-sekolah dan madrasah atau pondok-pondok dan masjid-masjid yang hancur di Lombok Utara terutama. Mudah-mudahan musibah seperti jangan terulang lagi, kita prihatin," kata Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan MUI, Basri Bermanda, di kantor Kementerian Agama di Jakarta pada Sabtu, 11 Agustus 2018.

Menurut Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Muhammadiyah Amin, selain masjid-masjid, Kemenag juga akan memperbaik Kantor Urusan Agama atau KUA yang terdampak gempa di Lombok.

"Jadi masjid-masjid yang kena gempa dan dari rusak berat, ringan, maupun yang rata dengan tanah, kami akan membantu tentu, termasuk di dalamnya yang menjadi kewajiban kami ada KUA-KUA," papar dia.

Perbaikan tersebut akan dilakukan menggunakan anggaran Kementerian Agama 2018 dan 2019. Anggaran telah dipersiapkan, meski dia belum menyebutkan besarannya.

"Lombok itu, kan, terkenal seribu menara, seribu mesjid, tentu saja dalam laporan itu sudah cukup banyak (yang terdampak gempa)," ujar Amin.