Pemprov Jatim Jamin Pengobatan Korban Gempa Jika Pemkab Tak Sanggup
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, logistik bantuan untuk korban terdampak gempa di pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, langsung dikirim ke Sapudi pada Kamis, 11 Oktober 2018.
Pemerintah Provinsi juga menyiapkan anggaran untuk membantu renovasi rumah korban yang mengalami kerusakan. Korban meninggal juga disantuni.
Bersama Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan dan Panglima Kodam V/Brawjaya Mayjen TNI Arif Rahman, Soekarwo terbang ke Sapudi dengan helikopter. Mereka menuju lokasi terdampak di Sapudi untuk mengecek kondisi dan menyemangati personel yang membantu korban.
"Saya informasikan, pertama, rumah rusak akan menjadi tanggung jawab provinsi. Kedua, mereka yang sakit (korban luka), silakan tanggung jawab Kabupaten; kalau tidak sanggup untuk pengobatan, Pemprov yang akan menjamin. Kata Pak Bupati (Sumenep), terserah Pak Gubernur saja," kata Soekarwo di Markas Polda Jatim, Surabaya.
Selain itu, Pemprov juga menyiapkan santunan untuk tiga korban yang meninggal dunia. Kedatangannya bersama Kapolda dan Pangdam Brawijaya ke Sapudi juga, salah satunya, dalam rangka pemberian santunan. "Tapi lebih daripada itu, kehadiran beliau beliau (Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim, red) memberikan rasa tenang masyarakat, bahwa Pemerintah hadir," ujarnya.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan, bahwa selain korban tewas, sebanyak 25 rumah warga Sapudi mengalami kerusakan akibat goyangan gempa yang berpusat di dekat Kabupaten Situobondo. "Personel dari TNI/Polri sudah di lokasi untuk membantu pendataan dan lainnya," katanya.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada pukul 01.44 WIB, Kamis, 11 Oktober 2018. BMKG melaporkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,47 Lintang Selatan dan 114,43 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 kilometer arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Dikutip dari rilis BNPB, data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang tewas dan beberapa rumah mengalami kerusakan. Daerah yang terparah adalah di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep, Jawa Timur.
Tiga orang meninggal dunia, antara lain Nuril Kamiliya (laki-laki, 7 tahun), 2), Nadhar (perempuan, 55 tahun), laki-laki dewasa (masih identifikasi); semua adalah warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep.