Sling Jembatan Gantung Putus, Lima Pekerja Luka-luka

Jembatan Gantung Rajang Patamuan, Nagari Tiku Utara, Agam, Sumatera Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA – Lima pekerja dilaporkan mengalami luka robek dan dilarikan ke Puskesmas terdekat, akibat insiden putusnya penahan tali wing yang berada di ujung Jembatan Rajang Patamuan, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin 22 Juli 2019, sekira pukul 16.30 WIB.

Selain melukai Lima pekerja, insiden ini juga berdampak terputusnya akses menuju Dusun Patamuan. Meski terdapat jalur alternatif, namun jarak tempuh cukup jauh. Warga harus memutar arah ke dusun Kubu Anau yang berjarak sekitar empat kilometer.

“Jembatan ini putus, ketika para pekerja melewati jembatan tersebut dengan Mesin Molen (pengaduk semen). Kelima korban mendapatkan perawatan di Puskesmas Tiku,” kata Kepala Seksi (Kasie) Tata Pemerintahan Kecamatan Tanjungmutiara, Weri Ichwan, Senin.

Menurut Weri, dari lima pekerja yang mengalami luka-luka tersebut, satu diantaranya masih menjalani perawatan di puskesmas, karena mengalami luka robek di kaki dengan lima jahitan. Sementara itu, empat pekerja lainnnya sudah diperbolehkan pulang.

“Pas kejadian, kelima pekerja itu sedang mendorong mesin molen. Tiba-tiba, besi penyanggah ambruk. Kelimanya sempat terjun ke sungai. Tidak ada korban jiwa. Yang luka-luka sudah diperbolehkan pulang,” ujar Weri.

Perlu diketahui jembatan gantung tersebut, merupakan jalur penghubung antardesa, yaitu Dusun Patamuan dengan Dusun Kubu Anau.

Tanpa jembatan tersebut akses masyarakat menjadi sulit, karena memakan waktu lebih lama untuk berputar. (asp)