Bunga Untuk Gus Dur Nyasar ke KPK

VIVAnews - Tiga buah karangan bunga tanda duka cita atas wafatnya mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur menyasar ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

Tiga karangan bunga itu saat ini berada di depan gedung KPK, Jakarta, Senin 4 Januari 2010. Tiga karangan bunga itu dikirimkan oleh DPP KNPI, pengamat Boni Hargens, dan Pembela Kaum Minoritas.

DPP KNPI mengirimkan karangan bunga yang bertuliskan 'Turut Berduka Cita Atas Wafatnya KH Abdurrahman Wahid. Kami Senantiasa Melanjutkan Perjuanganmu'. Sedangkan Boni Hargens mengirimkan karangan bunga bertuliskan, 'Selamat Jalan KH Abdurrahman Wahid, Bapak Pluralisme Indonesia'.

Menurut salah seorang petugas keamanan, tiga karangan bunga itu tiba pada pagi ini. Pihak keamanan KPK juga sempat menanyakan prihal bunga yang salah alamat itu kepada pengirim. "Tapi alamatnya ditujukan ke KPK," kata petugas itu.

KH Abdurrahman Wahid meninggal Rabu sore, 30 Desember 2009, pukul 18.45. Presiden Indonesia ke-4 ini meninggal setelah lima hari dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo. Senin lalu Gus Dur sempat menjalani operasi gigi, namun kesehatannya justru menurun setelah menjalani operasi.
 
Gus Dur dimakamkan di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Makam bersebelahan dengan kakek dan ayahnya. Upacara pemakaman dilakukan dengan menggunakan upacara kenegaraan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri memiimpin upacara pemakaman Gus Dur.