Buku-buku Terlarang

VIVAnews-- Ratusan buku sedang diteliti Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia telah membetik tim khusus yang dipimpin Prof. Hafid Abbas untuk penelitian itu. Saat ini, tim sudah hampir merampungkan penelitiannya terhada 20 buku di antara 200-an buku yang sedang dikuliti.

Hafid menyebutkan dalam sejumlah buku yang ditelisiknya ditemukan unsur untuk memprovokasi separatisme, dan terorisme. "Ini harus dihadapi dengan serius. Buku menyesatkan harus ditarik dari peredaran," katanya. Tak saja buku dalam negeri juga ada yang diterbitkan oleh PBB. Seperti apa lengkapnya? Simak di sorot edisi Buku-buku Terlarang.

Sorot Buku-buku terlarang, dilengkapi dengan infografik Breidel Buku dalam Empat Orde, dan termasuk membahas buku-buku yang dilarang dan bakal dilarang dalam tulisan Buku dan Politik Hantu. Makin lengkap dengan wawancara dua tokoh Christian Erni, salah seorang editor buku yang diterbitkan di Kopenhagen, Denmark, yang bakal dilarang di Indonesia itu, dan Prof. Hafid Abbas.